Ketika Sahabat Suami Meminta Do'a Buat Sang Istri
Dec 11, '08 9:12 PMfor everyone
Malam tadi sekitar pkl 01 dini hari telpon seluler suamiku berdering, aku yang mengangkatnya, sementara sang suami kulihat masih merasakan kantuk yang berat tapi dia coba paksakan untuk menerimanya,
dan ternyata suara yang terdengar adalah suara sahabat karib-nya yang kini hijrah ke kota Medan dalam rangka memenuhi tugas kantor-nya,
sudah beberapa bulan ia ber-serta akan dan istrinya disana,
malam itu ia sengaja menelpon dan meng-sms suamiku untuk sekedar meminta do'a dari-nya, do'a dari seorang sahabat karib-nya.
Dan baru kutahu ternyata sahabat suami-ku sedang menunggu sang istri untuk melaksanakan operasi kelahiran (cessar) anak-nya yang ketiga,
Subhannallah, menunggu merupakan salah satu pekerjan yang membosankan, apalagi sekarang sahabat-nya sedang menunggu sebuah proses perjuangan sang istri antara hidup dan mati,
tidak hanya perasaan bosan tetapi berbagai perasaan yang tak menentu tentu banyak menghinggapi, begitu pula dengan perasaan suamiku ketika menunggu-ku saat akan melahirkan anak-anak-ku kala itu,
dan perasaan-perasaan itu tentu lebih dahsyat lagi bagi para si istri yang sedang menjalani perjuangan itu, Dan dari itu pula betapa penghargaan suamiku yang cukup tinggi bagi seorang wanita,
seorang perempuan, seorang istri, seorang ibu, ibu bagi diri suamiku, dan ibu bagi anak-anaknya yaitu aku,
dan do'a-nya untukku, untuk istri sahabatnya dan juga untuk semua wanita yang sedang menjalani proses "perjuangan"-nya :
semoga Allah meberikan kemudahan, kekuatan, ketabahan, kesabaraan, keberkahan, serta pahala yang tinggi...... aamiin
Aku & suami-ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar